Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya & Tim Media KGR

Hari Minggu Adven I

30 NOVEMBER 2025

Antifon Pembuka

Umat berdiri
Mzm. 25:1-3

Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada-Mu aku percaya. Jangan- lah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu

Pengantar

Saat ini kita merayakan minggu Adven pertama sebagai tanda bahwa kita memasuki tahun liturgi yang baru. Semoga tahun liturgi yang baru ini membuat kita tidak ragu-ragu untuk membangun keyakinan akan Allah yang selalu hadir dalam kehidupan ini. Kehadiran-Nya bukan untuk masa yang telah lampau saja, namun juga untuk masa sekarang dan masa mendatang. Untuk itu, sungguh amat baik jika setiap pribadi selalu berjaga-jaga menyambut kedatangan Allah dalam hidup masing-masing.

Doa Kolekta

Marilah kita berdoa: (hening)
Allah Yang Mahakuasa, anugerahilah kami, umat-Mu, kehendak yang kuat untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga dengan demikian kami layak mewarisi Kerajaan Surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.

Bacaan Pertama

Umat duduk

Bacaan dari Kitab Yesaya (2:1-5)

Tuhan menghimpun semua bangsa dalam Kerajaan Allah yang damai abadi.

Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putra Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem: Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di puncak gunung-gunung, dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, "Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke Rumah Allah Yakub, supaya la mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu. Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar Sabda Tuhan." Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Maka mereka akan menempa pedang- pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan

Ref: Marilah kita pergi ke rumah Tuhan dengan sukacita
Mazmur: (oleh pemazmur)

  1. Aku bersukacita ketika orang berkata kepadaku, "Mari pergi ke rumah Tuhan". Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hari Yerusalem
  2. Kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan, untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel, sebab di Yerusalemlah ditaruh di kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud
  3. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem; "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!"
  4. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku, Aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu. Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu

Bacaan Kedua

Umat duduk

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (13:11-14a)

Keselamatan sudah dekat pada kita

Saudara-saudara, kamu mengetahui keadaan waktu sekarang: Saatnya telah tiba kamu bangun dari tidur. Sebab sekarang ini keselamatan sudah lebih dekat pada kita daripada waktu kita baru mulai percaya. Malam sudah hampir lewat, dan sebentar lagi pagi akan tiba. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan, dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan; jangan dalam percabulan dan hawa nafsu; jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang. Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Alleluya
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan yang dari padaMu.
Alleluya

Bacaan Injil

Umat berdiri

INILAH INJIL SUCI MENURUT MATIUS (24:37-44)
Dimuliakanlah Tuhan.

Berjaga-jagalah dan siap siagalah!

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Seperti halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada kedatangan Putra Manusia. Pada zaman sebelum air bah itu orang makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Mereka tidak menyadari apa yang terjadi sampai air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua. Demikian halnya kelak pada kedatangan Putra Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang perem- puan sedang menggiling gandum, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Oleh karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pencuri datang ketika malam, pastilah ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Putra Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." Demikianlah Sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.

Doa Umat

Umat berdiri

Melalui Kristus, Putra-Nya, Allah Bapa bersabda agar kita selalu berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan Anak Manusia, Sang Penyelamat. Kini marilah kita memanjatkan doa agar selalu siap sedia dan berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan keselamatan sejati, yakni Yesus Kristus, Sang Anak Manusia.
Bagi Gereja. Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik menuntun Gereja-Nya agar selalu siap sedia dan berjaga-jaga dalam menantikan Putra-Nya, Sang Penyelamat, dengan menjadi cahaya dan kedamaian bagi semua orang. Marilah kita mohon.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Bagi bangsa-bangsa. Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik menerangi para bangsa dengan sinar-Nya agar tekun berjuang dalam menciptakan perdamaian dunia, dan hidup bersemangatkan kasih oleh karena kedatangan Putra-Nya di tengah-tengah kita. Marilah kita mohon.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Bagi mereka yang sedang menderita. Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik melalui kedatangan Putra-Nya meneguhkan perjuangan dan pengharapan orang-orang yang sedang menderita sehingga mereka beroleh keselamatan sejati di dalam diri Putra-Nya, Tuhan kita, Yesus Kristus. Marilah kita mohon.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Bagi kita sendiri. Semoga Allah Bapa Yang mahabaik membimbing kita menjadi manusia baru berkat kedatangan Sang Cahaya Sejati, Tuhan kita, Yesus Kristus yang menghalau kegelapan hati kita. Marilah kita mohon.
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Allah Bapa di surga, pada masa persiapan penuh pengharapan ini perkenan- kanlah kami mengarahkan hidup kami kepada Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
Amin.

Doa Atas Persembahan

Umat berdiri

Ya Tuhan, kami mohon terimalah persembahan, yang kami kumpulkan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada umat-Mu. Semoga karunia yang Engkau berikan untuk hidup kami yang fana ini menjadi jaminan untuk keselamatan abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Amin.

Antifon Komuni

Mzm. 85:13

Tuhan akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberikan hasilnya.

Doa Sesudah Komuni

Umat berdiri

Marilah kita berdoa: (hening)
Allah Bapa kami, melalui Ekaristi ini, Putra-Mu telah hadir dan mengunjungi kami. Maka teguhkanlah iman, mantapkanlah harapan, dan besarkanlah cinta kasih kami agar kami tetap bertekun menantikan kedatangan Putra-Mu yang akan membawa kehidupan baru bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
Amin